Cambodia Phnom Penh - 16 Mei 2019 adalah hari yang paling gw gak sangka , pada pagi jam 10 pagi, baru saja gw mengucapkan Selamat Pagi Cinta ku ,Semangat ya Buat puasanya ,Aku cinta Kamu Selamanya ,Dan gw tidak Menyangka Setelah Ucapan Itu Berselang 2 jam semua nya Berubah.
Setelah Ifna Terbangun Dari Tidur nya di Rumah nya Di Jakarta ,,, di mana di situ gw masih sibuk dengan pekerjaan gw Di Cambodia, Yang Dimana Sebentar lagi Ifna Bakalan Ulang Tahun , Dan dimana gw juga Bersiap Untuk Cuti Di bulan July,
Setelah Dia Terbangun,, Dia Bilang Aku Bangun Gara Gara Pedok (temennya), dan gak Puasa, Disni GwCuma Bertanya ,, ko bisa Batal Puasanya ,, dia bilang gara gara pedok,, yah bukan ingin menyalakan teman , tapi kalo gitu berarti iman mu yang tidak kuat,
Setelah itu GW bertanya, Apa Papamu sudah tau,, , dia menjawab belum nanti aja setelah berbuka,, aku hanya bertanya sekali lagi jadi gak mau kasih tau papamu dulu, dan langsung saja dia menjawab Ah Gaktau ah, Sebel Sendiri Aku,
setelah itu , gw Bekerja Kembali di mana gw kena Apes Karna Ada Salah kirim Dana Sebesar 1,3 jt , dan itu Menjadi tanggungjawab gw, gw bekerja di cambodia dan untuk mendapatkan cuti gw yang baru di bulan 7 , karna kontrak gw baru walau udah kerja 2 tahun lebih , karna kontrak nya per 1 dan untuk juti 6 bulan kalo kontrak belom abis , harus depo 10jt. gw pusing karna sampe detik ini belom siap dana untuk cuti gw di bualan 7 mendatang. dan karna itu gw bilang lagi ke dia yang lagi kesel sama gw , dan Amarah nya Semakin Murka.
Di posisi ini Lo Harus Ngerti Juga , Karna duit 10 Jt itu Uang YAng Cukup besar buat gw , jadi terpakasa gw berkata gw pending cuti bulan 7 gw bukan karna gw gak mau balik , karna tertahan ekomi gw, gw juga gak mau di sini terus. Gw Mau Jalanin Hari Hari Sama Lo.
Sekian Lama Kita Menjalanin Hubungan Ini 3 Bulan Pertama Aja Kita GAk pernah berantem , setelah Itu, Setelah Gw Balik Ke Indo Buat Menghabiskan Waktu Bersama , sisa nya Setelah Gw Balik Ke Cambodia Kita Berntem Terus Setiap Hari Sampe kita udah Mau Jalan Setengah Tahun.
Disini Kita Berdebat hebat, Gw Peihatin , Karna dengan Masalah Kecil Seperti ini , Hubungan Kami yang kami Jalani Setengah Jalan Harus Berakhir Semuanya, Dan dengan Emosi Emosi yang kaluar Dari Mulut Masing Masing , Mulai Terbaca kata kata itu dan Selalu Teringat Pikiranku.
Aku Tidak Bisa Melupakan Dia Begitu Saja Yang Sangat Bertarti Untukku, Sampai hari ini Aku pun Masih Terpikirkan, Karna Kita Terpisah Jarak dan Waktu, Dan Harus Berakhir Seperti ini,
Ketika Janji Suci Terabaikan, Yang Masih Membekas adalah Ketika Dia Berucap, Tolong Benar Benar Pergi, Oh Tuhan, Kata Katanya Begitu Menyayat Hatiku , dan Meninggalkan Bekas Luka Mendalam, Tuhan Aku Cinta Padanya , Aku Begitu Amat Mencintainya , Aku Tidak Bisa melupakannya,
Jika Dia Miliku, Kembalikanlah Hubungan Kami Seperti Dulu Kala, dimana saat tidak ada perdebatan di antara kita ,Saling Mengerti , Dan selalu Mencoba Menjaga Perasaan Masing Masing.
Tuhan Jika Waktu Bisa Di Ulang ,Tolong Ulang Ya Tuhan , Aku tidak Ingin Mendengarkan Kata Kata darinya yang begitu sangat dalam Kuterima, Aku Tidak Akan Pergi Darinya, Tapi Atas Permintaannya sendiri , dan karna begitu dalam yang ku terima, Aku Harus Menuliskan berkata kata Berpisah untuk nya , dan Itu Aku tulis dengan Sakit yang Kurasakan , bahkan Aku Tidak Sanggup Menulisnya dengan Hati Yang Luka dan Disaat Waktu Kerja, Karna Itu membuat Kerjaan berantakan , dan pikiran ku kemana kemana.
Aku Sangat Mencintaimu, Dan Tidak Ada Dalam Lubuk Hatiku, Untuk Berpaling Ke Hati yang Lain, aku tidak Bisa, Karena Jika Aku Mencitani Sese Orang , Aku Tidak BIsa Melupakan Dan Meninggalkan Dia Begitu saja . Karna Aku Begitu Sangat Mencintainya.
Jika Kamu Ingin Menyuruh ku Pergi, Baik Aku akan Pergi , Tapi Satu yang perlu Kamu Tahu, Bahwa Serpihan Hati Ini Akan Ku Peluk Erat Sampai Aku Mati, Dan Aku Tidak AKan Pernah Berpaling Ke Hati Yang Lain , Walaupun Suatu Saat Nanti Kamu Sudah Memiliki Hati Yang Lain.
Biarkan Aku Sendiri Dengan Semua Luka Dan Kenangan Ku Bersama mu , Karna Sampai Detik Ini Aku Masih Mencintainya. Dan Terima Kasih Ku, Untuk Semua Waktu Mu , Yang Kau Berikan Seutuhnya Pada Ku.
Teruntuk Kamu , Ifna Fauziah Zein.Gak Ada Sedikitpun Aku Ingin Pergi Dari Kamu, Bagi Ku Kamu Adalah Yang Terakhir Untuk ku, Walau pun Kau Menyuruhkuh Pergi , Aku Pergi , Atas Perintah dan Kemauan Mu, Karna aku Juga Sadar Bahwa Bersamaku Kamu Selalu Bersedih Yang Seharusnya Berbahagia, Tetapi Hati Ini Masih Mencintaimu Seutuhnya Seperti Kita Dulu Baru Jadian.
Aku Tidak Ingin Kembali Karna Atas Ucapan Mu Memerintahkan ku Untuk Pergi , Dan Jika Kau Ingin Aku Kembali , Panggilah Aku Di Manamun Atau Pun Di dalam Doa, Aku Akan Kembali Jika Kamu Memintaku Untuk Kembali .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar